Mikhael Tani Badeoda |
Ende, Kelimutu Pos
Setelah memecahkan mitos sebagai tim jago kandang, laskar kelimutu Perse Ende menjadi salah satu tim sepak bola di NTT yang patut diperhitungkan. Torehan prestasi sejak tahun 2015 hingga saat ini, sebagai bukti yang tidak terbantahkan. Laskar Kelimutu Perse Ende kini menjelma menjadi tim bermental juara. Wajar jika Manajer Tim Perse Ende di turnamen liga IV ETMC ke XXXIII, Mikhael Badeoda mematok target juara.
Target menjuarai turnamen sepak bola liga IV ETMC ke XXXIII, disampaikan manajer Perse Ende Mikhael Tani Badeoda, kepada media ini di kediamannya, Selasa, 28/1/2025. Menurutnya, target menjuarai turnamen ETMC yang sedianya digelar pada bulan Maret 2025, punya pendasaran yang sangat jelas.
"Kita punya alasan yang kuat untuk kembali mengukir prestasi di cabang sepak bola. Trend positif tim Perse Ende harus kita bangkitkan kembali, sebagai sebuah tim tangguh dan siap menyabet juara. Saya tentu akan didampingi orang - orang yang mempunyai sejarah dalam perjalanan sepak bola di Ende, dan selalu mampu membawa tim sebagai tim juara." tegas Mikhael Badeoda
Masih menurut manajer tim Perse Ende, Mikhael Badeoda, setelah ditunjuk oleh Askab PSSI Kabupaten Ende sebagai manajer, tentunya ada konsekwensi tersediri. Tekat menjadikan tim Perse kembali berjaya di region NTT menjadi komitmen yang harus dipenuhi.
"Sebagai mantan pemain Perse Ende, yang pernah berjaya juga di level club sejak tahun 1996 - 1999, saya langsung mengambil sejumlah langkah, menyiapkan jajaran tim manajerial, tim pelatih, dan para pemain yang akan dibawa ke Kupang. Koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan, untuk mendapatkan format terbaik bagi tim Perse Ende, yang tentunya sebagai tim bermental juara." sebut Mikhael Badeoda.
Target menjadi tim juara menurutnya tidak hanya dalam tatanan eforia saja. Butuh kerja sama dan kerja keras dari semua pihak, dukungan dan doa dari masyarakat serta restu dari para leluhur, untuk membawa pulang trofi ETMC ke Bumi Triwarna Kelimutu.
"Saya tidak bisa berjalan sendiri, saya butuh dukungan dan doa restu seluruh masyarakat Kabupaten Ende, untuk membawa pulang trofi ETMC ke Kabupaten Ende. Saat ini saya juga sudah menunjuk Asmen saudara Sardi Sipa, dan sore nanti akan saya bentuk jajaran kepelatihan tim. Tentunya akan diisi oleh mereka yang sangat mengerti dan memiliki sejarah panjang persepakbolaan di Kabupaten Ende. Bagi saya mengurus sepak bola tidak ada kaitan dengan politik dan juga kapasitas saya sebagai Anggota DPRD Ende saat ini. Kita urus bola harus betul-betul fokus tentang bola saja, jangan dibuat dengan opini lain." pungkas Mikhael Badeoda.(son bara)