Kota Kupang,KP
Eksistensi Media Online Indonesia (MOI) sebagai organisasi kaliber pers di Provinsi Nusa Tenggara Timur sudah tak perlu diragukan lagi.
Selain mempunyai sumber daya media yang sangat besar yakni memiliki 7 buah server induk berkapasitas tinggi yang mampu menghidupkan 700 media dalam waktu semalam,
Dewan Pimpinan Wilayah Media Online Indonesia (MOI) Provinsi NTT saat ini juga telah diperkuat oleh dua orang pemimipinnya yang merupakan Praktisi Hukum dan Advokat.
Keduanya merupakan Herry FF Battileo, S.H., M.H., selaku Ketua DPW MOI Provinsi NTT dan Andre Lado, S.H., Sekretaris DPW MOI Provinsi NTT.
Herry Battileo (Sapaan akrab), dalam keterangan persnya kepada awak media, Pada Rabu, (18/12/2024), mengatakan bahwa,
"Kami DPW MOI Provinsi NTT tentunya turut berbangga hati atas segala pencapaian seluruh kader MOI di NTT. Terlebih sebagai Ketua DPW MOI Provinsi NTT, saya ucapkan selamat dan proficiat kepada sdr. Andre Lado yang telah menjadi Advokat beberapa waktu lalu," Ungkap pengacara nyentrik tersebut.
Menurut Advokat kondang ini bahwa sebagai salah satu Pemimpin MOI di NTT, Andre Lado tentunya juga turut memikul tanggungjawab besar dalam memberikan perlindungan hukum kepada seluruh wartawan maupun media yang merupakan Anggota MOI di Provinsi NTT,
"Sebagai Pemimpin MOI di NTT dan juga seorang Advokat kita bertanggungjawab penuh dalam memberikan perlindungan hukum bagi semua Anggota, baik itu wartawan maupun medianya," Beber Advokat Peradi itu
Seperti diketahui bahwa berkat kepiawaian Herry Battileo dalam menangani perkara hukum memberikan rasa aman dan kepercayaan diri bagi anggota MOI NTT dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka sebagai jurnalis.
Sementara Andre Lado adalah salah satu tokoh muda organisasi MOI yang secara skill telah dibentuk serta ditempa untuk menjadi Advokat di PERADI dengan masa magang kurang lebih sekitar hampir 5 Tahun namun kemudian bergabung bersama P3HI
Akan tetapi baik Herry FF Battileo maupun Andre Lado telah menunjukkan kapasitas dan komitmen tinggi dalam membesarkan MOI di Provinsi NTT. Kolaborasi keduanya mampu membawa perspektif segar dan inovatif dalam berbagai bidang bagi organisasi perusahaan media tersebut.
Selain itu kedua pemimpin MOI Provinsi NTT ini juga tercatat sebagai Guru Besar dan Penguji di MOI Institute (Sekolah Khusus Jurnalis Media Online Indonesia). KP/Tim.