KM. Kelimutu I Diduga Raib, PJ Bupati Ende : Silakan Tanya Pengelola Kapal


KM. Kelimutu I (kiri) dan KM. Marina 2 (kanan)

Ende, Kelimutu Pos

Aset kapal motor dengan nilai miliaran rupiah milik Pemkab Ende, KM Kelimutu I, kabarnya raib entah kemana. Faktanya, sejak peristiwa tenggelamnya kapal tersebut di akhir Desember 2018, keberadaan KM. Kelimutu I tidak diketahui rimbanya. Menariknya, pasca tenghelannya KM. Kelimutu I, diduga kuat ada biaya perbaikqn yang digelontorkan Pemkab Ende.

Kondisi tersebut memantik sejumlah tanya diruang publik, dimanakah KM. Kelimutu I berada? Apakah kapal ters3but masih tercatat sebagai aset milik  Pemda Ende atau sudah beralih kepemilikan? Ataukah kapal tersebut kini dikelolah oleh pihak ke III.

Penjabat Bupati Ende, Agustinus G Ngasu, yang dikonfirmasi media ini, Jumad 12/07/2024, dalam pesan singkatnya, mempersilakan media untuk menayakan ke pihak pengelolah kapal. 

"Silakan tanya ke pihak yang mengelola kapal." tulis Penjabat Bupati Ende, Agustinus G Ngasu.

Kapal Motor (KM) Kelimutu I, yang diadakan Pemkab Ende tahun 2017, dengan sumber dana dari APBD Kabupaten Ende sebesar Rp. 1,2 Miliar, 

Sesuai penelusuran media ini berdasarkan informasi plt. Kadis perhubungan Kabupaten Ende, Ibrahim, yang mengatakan bahwa keberadaan kapal Kelimutu I posisinya  di pantai Ipi Ende, Sabtu 13/07/24, ternyata itu tidak benar dan  tidak ada.

Yang ada di pesisir Pantai Ipi Ende tepatnya di Kopo Nggena Kecamatan Ende Selatan adalah bangkai Kapal Motor Marina Ende 02, bantuan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal tahun 2021.

Kondisi kapal motor Marina Ende 02 ini rusak berat dan sudah diselimuti oleh semak belukar, sedangkan Kapal motor Kelimutu tidak ada sama sekali. 

Plt. Kadis Perhubungan Kabupaten Ende, Ibrahim, saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya mengatakan, pihaknya akan mencoba menanyakan kapada kepala bidangnya terlebih dahulu yang mengurus kapal Kelimutu.

"Oke baik, saya tanya dulu kabid Laut dan kabid darat ade, mereka yang mengurus kapal itu kemarin," ucapnya.

Rangkaian informasi yang dihimpun media ini dari berbagai sumber menyebutkan, sejak awal.pengadaan kapal KM. Kelimutu I ada indikasi masalah baik pada proses maupun spesifikasi barangnya. 

Kapal yang menghabiskan APBD Kabupaten Ende sebesar Rp. 1,2 Miliar tahun 2017, sejak tiba di Kabupaten Ende dari Batam, hanya sempat dilakukan uji coba berlayar di perairan Pantai Ende. Naasnya, sebulan kemudian tepatnya di akhir bulan Desember 2018, kapal tersebut tenggelam dan membutuhkan benerapa hari untuk dievakuasi.

Setelah dilakukan evakuasi, KM. Kelimutu I ditambatkan di pesisir Pantai Ende dan dibiarkan terlantar dalam waktu yang lama. Kondisi ini kabarnya memantik.aparat penagak hukum dari Polda NTT melakukan penyelidilan. Sayangnya hasil penyelidikan sampai saat ini tidak dikerahui publik Kabupaten Ende.

Informasi lainnya menyebutkan, pasca tenggelamnya KM. Kelimutu I, Pemkab Ende juga mengalokasikan anggaran untuk perbaikan. Namun keberadaan KM. Kelimutu I sejak diperbaiki sampai saat ini tidak diketahui rimbanya. Aparat penegak hukum diminta untuk.mengusut tuntas aset miliaran rupiah milik Pemkab Ende, yang hingga kini raib entah kemana.(KP/Son Bara)
Lebih baru Lebih lama