Ende, KP
Langkah bijak diambil Satker PJN IV Kabupaten Ende, NTT, sebelum pelaksanaan pekerjaan preservasi jalan Aegela - Batas Kota Ende. Sosialisasi yang melibatkan seluruh perangkat pemerintah, tikoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan Pemkab Ende, sebagai langkah preventif meminimalisasi potensi konflik dan kesalah pahaman ditengah masyarakat. Anggaran pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut sebesar Rp. 160 Miliar dan dibiayai dari dana APBN tahun 2023 - 2024, diharapkan mampu direalisasikan untuk menunjang aktifitas perekonomian masyarakat, sekaligus menunjang pariwisata di Pulau Flores.
Bupati Ende, H. Djafar Achmad, dalam.sambutannya sebelum.membuka kegiatan sosialisasi, Kamis, 14 September 2023, mengharapkan dukungan dan kerjasama yang baik dari semua komponen terkait.
"Paket pekerjaan ini harus berjalan dan selesai tepat waktu. Saya berharap pimpinan wilayah baik Lurah, kepala desa, camat, bersama tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama, bisa memberikan pemahaman yang baik bagi masyarakat. Tentunya secara teknis akan dijabarkan sesuai kondisi dilapangan. Saya minta kita semua sati hati dan satu tekat menyukseskan pekerjaan preservasi jalan mulai dari Batas Kota Ende sampai perbatasan Kabupaten Ende dan Kabupaten Nagekeo." harap Bupati Djafar.
Masih menurut Bupati Djafar, diakhir masa jabatannya sebagai Bupati Ende, tetap konsen membangun Kabupaten Ende menjadi Kabupaten pusat perdagangan di Pulau Flores. Untuk itu pembenahan sarana transportasi mutlak dilaksanakan.
"Konsentrasi kita menjadikan Kabupaten Ende sebagai pusat perdagangan di Pulau Flores. Untuk itu pembenahan sarana transportasi mutlak dilakukan. Disamping sebagai pusat perdagangan, sarana transportasi yang memadai juga akan menunjang sektor pariwisata dari Ende menuju Labuan Bajo. Untuk itu dukungan dan kerjasama semua pihak harus diwujudnyatakan dalam mendukung dan menyukseskan pekerjaan preservasi jalan tersebut." tegas Bupati Djafar.
Kepala Satker PJN IV Provinsi NTT, Eben Heaser Adam, dalam arahannya mengatakan, proses panjang sudah dilalui dalam rangkaian kerja persiapan pelaksanaan pekerjaan preservasi jalan Aegela - Batas Kota Ende. Kontrak kerja juga baru ditandatangani pada tanggal 22 Agustus 2023. Kami berharap dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan mendapat dukungan penuh dari masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat serta pimpinan wilayah, disepanjang jalur jalan negara yang akan dikerjakan.
"Atas nama seluruh jajaran Satker PJN IV, saya mohon dukungan dan kerja sama yang baik dari semua pihak disepanjang ruas jalan yang akan dikerjakan dalam tahun 2023 hingga tahun 2024. Kita tentu berharap alokasi anggaran dari pemerintah pusat bisa diserap dengan baik untuk menunjang aktivitas masyarakat. Tentunya kita juga sangat mengharapkan kontrol, kritk dan saran yang konstruktif dari masyarakat, sehingga menghasilkan pekerjaan yang sangat berkwalitas." Jelas Eben Heaser Adam.(kp /tim)