Camat Ende Selatan, H. Gadir Dean |
Ende,KP
Peringatan haru raya tahun baru Islam, 1 Muharram 1444 H, harus dijafikan momentum positif perubahan sikap dan perilaku. Rangkaian kegiatan keaagamaan yang diprakarsai generasi muda Kelurahan Tanjung, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende, NTT, harus dijadikan pijakan bersama membangun tali silahturahmi, kebersamaan, serta perubahan perilaku, menuju Kabupaten Ende yang lebih baik.
Penegasan tersebut disampaikan Camat Ende Selatan, H. Gadir Dean, kepada media sebelum menerima rombongan pawai Taaruf, di lapangan Voli, Kelurahan Tanjung. Menurutnya, puncak peringatan hari raya tahun baru Islam, 1 Muharram 1444 H, harus menjadi momentum perubahan yang positif.
"Ini momentum keagamaan yang memiliki makna yang sangat dalam. Jadikan momentum ini sebegai momentum perubahan pola pokir, perilaku dan gaya hidup, menuju Kabupaten Ende yang lebih baik, sebagai kota rahimnya Pancasila." tegas H. Gadir Dean.
Generasi muda Kelurahan Tanjung, sebut Camat H. Gadir Dean, sudah menyatakan sikap sebagai agen membawah perubahan positif. Pemerintah Kecamatan Ende Selatan akan terus memberikan dukungan dan memotifasi kaum muda lainnya, untuk bagkit bersama membawa misi perubahan positif bagi Kabupaten Ende.
"Kita sebagai aparat pemerintah di tingkat kecamatan, akan terus mendorong dan memotifasi kaum muda, tampil sebagai agen perubahan. Tidak hanya di Kelurahan Tanjung, tetapi kita akan memotifasi kaum muda di kelurahan lain yang ada di Kecamatan Ende Selatan untuk berperan aktif membawa misi perubahan yang positif." jelas H. Gadir Dean.
Kedepannya lanjut Camat H. Gadir Dean, kegiatan keagamaan seperti ini akan melibatkan multi etnis, sebagai bentuk penjiwaan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat.
"Saat ini untuk Kelurahan Tanjung, masyarakat mayiritas memeluk agama Islam. Kedepannya kita akan melibatkan etnis dan umat dari agama lain, dalam kegiatan ini. Semangat Pancasila harus tumbuh dan berkembang ditengah masyarakat Kabupaten Ende." ungkap H. Gadir Dean.
Momentim peringatan hari raya tahun baru Islam, 1 Muharram 1.444 H, harus menjadi titik balik menuju kemajuan dan meningkatkan tali silahturahmi serta toleransi di Bumi rahimnya Pancasila, Kota Ende.
"Kita akan melibatkan etnis dan umat dari agama lain dalam kegiatan keagamaan. Toleransi, silahturahmi, persaudaraan dan kekeluargaan, harus tumbuh dan terus hidup ditengah masyarakat. Mari kita jaga nilai luhur Pancasila agar tetap hidup ditengah masyarakat Kabupaten Ende." tutup H. Gadir Dean.(kp/tim)