Ende,KP
Diawal tahun 2022 ini Bupati Ende, H. Djafar Achmad kembali merotasi dua pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemkab Ende. Rotasi yang dilakukan selain sebagai penyegaran, juga untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Jabatan Inspektur pada Inspektorat kabupaten Ende, setelah lowong selama dua tahun lebih kembali terisi. Tugas berat kini menanti dua pejabat yang baru dilantik dan diambil sumpah oleh bupati Ende.
Bupati Ende, H. Djafar Achmad, merotasi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Ende, Efraim Diakon Aina, mengisi jabatan yang lowong pada Inspektorat Kabupaten Ende. Jabatan yang ditinggalkan Efraim Diakon Aina sebgaia Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan diisi oleh Muhamad Syahrir, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga kabupaten Ende. Untik saat ini jabatan kepqla dinas pemuda dan olah raga kembali lowong.
Dalam arahannya, orang nomor satu dijajaran pemerintahan kabupaten Ende, H. Djafar Achmad, mengingatkan kepada kedua pejabat yang baru dilantik dan diambil sumpah, untuk bekerja maksimal menyelesaikan persoalan yang ada saat ini. Disamping itu Bupati Djafar juga mengingatkan kepada kedua pejabat, dan semua pimpinan OPD lingkup Pemkab Ende, untuk memegang teguh sumpah dan janji serta menjaga kerahasiaan negara.
Kepada Kepala Inspektorat baru, Bupati Djafar meminta untuk memperketat pengawasan keuangan daerah serta mempertahankan status WTP yang diraih pada tahun 2021 silam.
“Sebagai Bupati Ende, saya sangat kecewa dengan pejabat yang tidak bisa menjaga kerahasiaan negara. Saya minta kepada Inspektur yang baru diambil.sumpah jabatan sebagai kepala inspektorat Kabuoaten Ende, melakukan pengawasan internal secara kontinyu, tidak saja pada lingkuo Inspektorat tetapi diseluruh OPD lingkup Pemkab Ende. Jangan sampai informasi yang harus menjadi rahasia negara bocor atau tersebar luas diruang publik. Data dan dokumen harus bisa dijaga kerahasiaan sebagai rahasia negara, dan nantinya jika dibutuhkan oleh instansi terkait bisa disampaikan untuk kepentingan proses tertentu. Hal yang sudah terjadi belakangan ini menjadi contoh yang tidak baik. Pemkab Ende sangat transparan tetapi jangan sampai telanjang, karena ada mekanisme dan aturan yang berlaku. Saya juga minta agar pengawasan kinerja lebih ditingkatkan untuk mempertahankan status WTP yang baru diraih Pemkab Ende. Bagi OPD yang belum melaporkan LHKPN dan juga belum divaksin jangam diberikan SPJ." tegas Bupati Djafar.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Djafar juga meminta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Deperindag) kabupaten Ende yang baru, segera melakukan pembenahan pasar baik yang ada didalan kota maupun yang berada diluar kota. Penataan pasar harus segera dilakukan sehingga tidak terjadi kekacauan seperti yang terjadi saat ini. Disamping itu segera merevitalisasi penggunaan lapak-lapak pasar yang ada di seluruh wilayah kabupaten Ende.
“Saya minta Kadis Perundak yang baru dilantik hari ini, segera melakukan penataan dan pembenahan kondisi pasar baik didalam maupun diluar kota Ende. Tolong tata ulang pemanfaatan lapak di pasar-pasar baik yang di kota maupun di kecamatan. Segera dicari lokasi yang baru untuk dijadikan pasar kusus penjualan daging babi, sehingga tidak lagi dijual dipinggiran jalan. Pemerintah tidak melarang tetapi mengarahkan pada satu lokasi yang baik dan ada pemeriksaan kesehatan selum ternak dipotong. Saya juga minta ager akses masuk keluar pasar ditata dengan baik, disamping persoalan sampah yang menjadi masalah selama ini. Pemerintah pada prinsipnya memberikan kenyamanan dan menjamin keamanan berusaha baik bagi pengusaha, pedagang, dan juga masyarakat sebagai pengguna pasar. Ini yang hatus ditata dengan baik sehingga aktifitas bisa berjalan dengan baik pula." jelas Bupati Djafar.
Masih menurut Bupati Djafar, untuk.mencapai target dan kesuksesan, koordinasi antar lini sektor harus berjalan baik. Sebagus apapun prigram dan kegiatan yang sudah direncanakan tetapi tanpa ada koordinasi yang baik tentu hasilnya akan kurang baik pula. Kita inginkan agar program dan kegiatan dirasakan masyarakat untuk kesejahterahan masyarakat pula.
"Sebagai Bupati saya mengingatkan semua pimpinan OPD untuk saling berkoordinasi dan saling mengisi berbagai kekurangan yang ada. Koordinasi antar leading sektor harus berjalan baik untuk.mencapai hasil yang baik bagi kesejahterahan masyarakat." tutup Bupati Djafar.
Pantauan langsung media ini Rabu 5/1, acara pelantikan dua pejabat tinggi pratama berlangsung di lantai II kantor Bupati Ende. Hadit pada acara pelantikan tersebut Sekda Ende, Agusti G Ngasu, Asisten I Abraham Badu, Staf Ahli Bupati Ende, serta pimpinan OPD lingkup Pemkab Ende. Hadir pula dua rohaniwan pendamping.(kp/tim)