Bupati Ende. H. Djafar Achmad |
Ende,KP
Hujan deras dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang melanda kabupaten Ende dalam sepekan terakir perlu diwaspadai oleh masyarakat. Perubahan iklim yang tidak menentu berpotensi terjadi bencana alam yang dapat mengancam.keselamatan masyarakat. Orang nomor satu di bumi rahimnya Pancasila, Kabupaten Ende, H.Djafar Achmad, meminta masyarakat agar tetap waspada terhadap perubahan iklim. Ditengah kondisi yang tidak pasti ini kewaspadaan menjadi keharusan untuk menghindari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan jatuhnya korban jiwa. Perubahan iklim.yang ekstrim belakangan ini dimana hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang harus diwaspadai. Jika ada wilayah yang terdampak dengan kondiai tersebut, segera dilaporkan untuk ditanganani sedini mungkin. Pada prinsipnya Pemerintah mengharapkan masyarakat tetap aman dan bisa melalui fase perubahan iklim yang terjadi saat ini.
Himbauan tersebut disampaikan Bupati Ende, H. Djafar Achmad, kepada media ini akir pekan lalu diruang kerjanya. Menurut Bupati Djafar, mengantisipasi bencana dan jatuhnya korban jiwa akibat perubahan cuaca yang ekstrim, Pemkab Ende telah mengeluarkan himbauan kepada camat, lurah dan desa untuk mewaspadai perubahan cuaca yang ekstim saat ini.
Bupati Ende, H. Djafar Achmad juga meminta masyarakat agat tetap mewaspadai perubahan iklim yang tidak menentu saat ini. Antisipasi dan kewaspadaan sedini mungkin untuk menghindari terjadinya bencana yang dapat membawa korban materil dan juga korban jiwa. Langkah ini sudah dilakukan Pemkab Ende dengan memberikan himbauan kepada pimpinan wilayah masing-masing segera melaporkan jika terjadi kondisi ektrim. Laporan tersebut sangat penting sehingga pemerintah bisa mengambil langkah cepat dalam penanganan ataupun solusi lainnya.
"Pemerintah sudah mengeluarkan himbauan kepada camat, lurah dan kepala desa, untuk memberikan himbauan kepada masyarakat mengantisipasi perubahan iklim. Langkah ini untuk meminimalisir jika terjadi kondiai ekstrim diwilayah tertentu bisa diantisipasi dengan baik. Kita berharap dalam sitiasi apapun jangam sampai ada korban jiwa, karena iti menjadi tanggungjawab semua komponen yang ada." jelas Bupati Djafar.
Masih menurut orang nomor satu di kabupaten Ende, H. Djafar Achmad, masyarakat yang mendiami wilayah pesisir pantai, sepanjang daerah aliran sungai (DAS), dibukit serta dipinggiran hutan agar memperhatikan himbauan dan arahan pemerintah. Perubahan iklim yang terjadi sangat cepat dan dalam waktu yang cepat sangat membahayakan keselamatan warga.
"Sekali lagi saya sebagai bupati Ende, menghimbau sekaligus mengingatkan masyarakat untuk terus memperhatikan gejala alam yang terjadi. Kita bersama tidak menginkan terjadinya kondisi yang membawa korban jiwa dan kerugian materil. Tetapi kondisi alam saat ini susah diprediksi, untuk itu kewaspadaan menjadi kunci utama mengantisipasi terjadinya bencana alam. Pemerintah berharap jika terjadi kondisi ekstrim, masyarakat untuk menghentikan aktifitas sementara, serta menunda rencana bepergian dalam kondiai cuaca ektrim. Segera lapotkan ke pemerintah dan aparat keamanan terdekat jika ada kondisi atau bencana alam yang terjadi dimasing-masing wilayah." pungkas Bupati Djafar.(kp/tim)