Calon wakil bupati Ende, Ericos Emanuel Rede |
Ende,KP
Calin wakil bupati Ende yang diusung partai NasDem Ericos Emanuel Rede, secara resmi berpamitan dan menyatakan mundur dari keanggotaan di lembaga DPRD Ende. Keputusan pengunduran diri tersebut sebagai Konsekwensi dari keputusan politik maju sebagai salah satu calon wakil bupati Ende, memperebutkan kursi lowong wakil bupati Ende. Keputusan politik yang diumumkan secara terbuka oleh kader paetai NasDem sebagai bentuk ketaatan terhadap konstitusi.
Setelah 12 tahun, 2 bulan 11 hari menjadi anggota DPRD Ende, terhitung sejak dilantik pada tanggal.27 Agustus 2009, Ende, Ericos Emanuel Rede, secara resmi pamit dari gedung dewan. Pengumuman pengunduran diri secara resmi disampaikan Ericos Rede, pada sidang paripurna X, masa sidang I, Senin 8/11. Sidang paripurna ke X masa sidang I DPRD Ende, juga sebagai sidang paripurna terakir Ericis Emanuel Rede duduk dikursi pimpinan DPRD Ende.
Pantauan media ini langsung digedung DPRD Ende, Eric Rede berpamitan kepada pimpinan dan sesame anggota dewan, Bupati Ende, H.Djafar Achmad, pimpinan OPD dan sejumlah ASN lingkup pemkab Ende yang mengikuti sidang paripurna DPRD Ende. Sesuai jadwal dan agenda Panmil DPRD Ende, besok Selasa 9/11 dua bakal calon wakil bupati Ende, Ericos Emanuel Rede dan Dominikus Minggu Mere akan ditetapkan sebagai calon tetap wakil bupati Ende, dalam sidang paripurna. Sebelum menutup.sidang paripurna ke X masa sidang I, Ketua DPRD Kabupaten Ende, Fransiskus Taso, yang memimpin sidang paripurna tersebut, memberikan kesempatan kepada Ericos Emanuel Rede, menyampaikan ucapan perpisahan dan berpamitan sebagai anghota DPRD Ende.
"Hari ini dengan berakirnya sidang paripurna ke X masa sidang I DPRD Ende, saya juga mengakiri tugas sebagai anggota DPRD Ende. Ini sidang terakir saya sejak dilantik pada tanggal 27 Agustus 2009 lalu.
12 tahun, 2 bulan, 11 hari, secara total.saya memberikan pengabdian kepada masyarakat dilembaga DPRD sesuai amanat yang diberikan kepada saya. Sejak kecil saya tidak pernah berpikir bisa jadi seperti ini. Bagi saya ini adalah karunia dan rahmat yang sangat luar biasa yang saya terima dalam perjalanan hidup.saya. Hari ini juga saya akan kembali sebagai masyarakat biasa, dan saya pastikan tidak ada post power sindrom bagi saya. Saya sudah bisa hidup dan ditempatkan dimana saja, tidak ada yang luar biasa dalam hidup saya. Sebelum mengakiri tugas saya di lembaga DPRD Ende, sebagai manusia biasa, saya menyampaikan permohonan maaf, baik kepada pimpinan dan anggota DPRD Ende, Bupati Ende bserta jajaran, dan juga kepada seluruh masyarakat kabupaten Ende, mungkin ada salah kata dan tindakan saya yang menyinggung perasaan baik langsung atau tidak langsung, saya menyampaikan permohonan maaf." tegas Ericos Rede.
Lebih jauh disampaikan ketua partai NasDem Kabupaten Ende, Ericos Emanuel Rede, dukungan dan doa dari semua pihak selama menjalankan tugas kedewanan sebagai kekuatan dalam.melaksakan amanat dan kepercayaan masyarakat. Dalam rentang waktu selama 12 tahun dan 2 bulan serta 11 hari menjadi anggota dewan, dirinya tidak pernah terlibat konflik baik secara fisik maupun kata-kata dengan sesama anggota dewan dan juga pemerintah sebagai mitra kerja.
"Saya selalu berpegang teguh pada petuah dan pesan orang tua saya, kalau dipercayakan masyarakat, harus bekerja dengan baik dan tidak menimbulkan masalah dengan orang lain. Bersyukur selama perjalanan karier politik sebagai anggota DPRD Ende, saya lalui dengan baik tanpa ada perselisihan baik dengan sesama anghota DPRD, mitra kerja Pemkab Ende, dan pihal lainnya. Saya mohon pamit dan mohon maaf jika ada salah kata dan tindakan saya." pungkas Ericos Rede.(kp/tim)