Ende Menuju Kabupaten Smart City

Helmy Yahya dikalungi selendang sebagai ungkapan selamat datang dibumi pancasila kabupaten Ende

Ende,KP

Pemkab Ende terus melakukan pembenahan dalam sitim pelayanan yang nyaman dan prima bagi masyarakat. Layanan yang prima kepada masyarakat diharapkan memberikan daya dorong dalam peningkatan perekonomian masyarakat. Pemkab Ende berkomitmen untuk.menerapkan transformasi digital dengan membuat master plan mengoptimalisasi potensi daerah. Langkah awal dilakukan pemkab Ende dengan menjalin kerja sama dengan Kabupaten Sumedang dalam.program transformasi digital menuju kabupaten smart city.

Bupati Ende, H. Djafar Achmad dalam sambutannya, yang dibacakan Asisten I Setkab Ende, Abraham Badu, menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bupati Sumedang, H Dony Achmad Munir, Sekda Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman dan motivator Helmy Yahya. Dalam.sambutan tersebut, Bupati Djafar, menyampaikan komitmen yang kuat dari pemkab Ende untuk menerapkan transformasi digital dalam memberikan pelayanan diberbagai sektor, sekaligus optimalisasi potensi yang dimiliki kabupaten Ende.


"Selamat datang Bupati dan sekda kabupaten Sumedang dan juga motivator Helmi Yahya dibumi rahimnya Pancasila, kabupaten Ende. Pada prinsipnya pemkab Ende menyambut baik program kerja sama transformasi digital dalam.peningkatan pelayanan bagi masyarakat. Program kerja sama transformasi digital sangat diharapkan bisa membawah perubahan bagi pemkab Ende menuju kabupaten smart city. Untuk itu kita akan membuat master plan, untuk optimalisasi potensi yang dimiliki kabupaten Ende. Harus disadari program transformasi tidak bisa terwujut dalam.waktu satu hari, tetapi komitmen kita menuju kabupaten smart city harus bisa kita wujudnyatakan. Pelayan publik yang prima diharapkan memberikan daya dorong dalam berbagai sektor kehidupan. Saya berharap kegiatan ini bisa berjalan lancar dan memberi dampak.positif dalam upaya peningkatan kwalitas pelayanan publik bagi masyarakat." harap Bupati Djafar.

Sementara itu, Helmy Yahya dalam materinya yang disampaikan dihadapan peserta sosialisasi transformasi digital, mengharapkan, kabupaten Ende harus menjadi lebih baik dan lebih maju dari kabupaten Sumedang. Mantan dirut TVRI ini, meminta aparatur ASN dan pimpinam OPD lingkup pemkab Ende, agar mau merubah pola kerja dan memanfaatkan transformasi digital dalam memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat.


"Besar harapan saya dengan kegiatan ini bisa membawa perubahan yang positif bagi kabupaten Ende. Ende harus bisa menjadi lebih baik dari kabupaten Sumedang yang saat ini menempati urutan pertama dalam transformasi digital di Indoneaia. Harus dirubah mainset, pola kerja, pola pikir dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan menggunakan perangkat hand phone saja, kabupaten Sumedang bisa memberikan pelayanan diberbagai sektor pelayanan publik. Transformasi informasi digital saat ini sangat penting dalam.meningkatkan kwalitas layanan kepada masyarakat. Saya melihat banyak potensi yang bisa dikembangkan di kabupaten Ende dengan.memanfaatkan transformasi digital. Untuk merubah pola dan mainset yang ada jika ada pimpinan atau lembaga yang hancur sebaiknya dirobohkan untuk dibangun yang baru. Saya berharap minimal dalam dua tahun kedepan kabupaten Ende sudah memberikan pelayanan kepada masyarakat hanya menggunakan hand pone. Tidak perlu lagi menggunakan sistim.manual yang butuh proses panjang. Masyarakat bisa mengakses segala informasi dan mengurus administrasi dengan menggunakan handpone  dalam program whatsApp." jelas Helmy Yahya.

Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir, dalam pemaparan materinya mengungkapkan, pada awal kepemimpinannya di kabupaten Sumedang terobosan yang disampaikan menjadi bahan cibiran dari para ASN dan juga masyarakat. Tetapi komitmen untuk.membawa perubahan dan peningkatan kwalitas pelayanan bagi masyarakat tetap dilaksanakan. Hasilnya saat ini kabupaten Sumedang menjadi nomor satu dalam transformasi digital pelayanan publik di Indonesia. Dampak lainnya, pertumbuhan ekonomi, penekanan angka stanting dan rasio bagi aparatur meningkat tajam. 


"Awalnya saya mencetuskan program transformasi digital menuju kabupaten smart city mendapat cibiran dari ASN dan juga masyarakat. Kita terus mencari cara yang tepat dan terus menerus sehingga menemukan formula yang tepat. Setelah dilaksanakan baru terasa kemudahan baik bagi ASN dan masyarakat. Untuk membantu percepatan transformasi digital, pemkab Sumedang bekerja sama dengan perusahaan sempati, PLN dan bebeberapa pihak terkait lainnya. Saat ini sudah 99 persen wilayah di Sumedang menggunakan akses digitalisasi. Masyarakat tidak perlu antri untuk pengurusan dokumen administrasi kependudukan. Cukup lewat whats App masyarakat bisa mendapatkan pelayanan tidak saja adminduk tetapi semua akses, laporan, dan kegiatan pemerintahan bisa terlayani. Bahkan saat ini setiap puskesmas kita lengkapi dengan perangkat digitalisasi hingga ke poskesdes. Kita bisa tau nama, alamat, jika ada kasus stanting yang muncul untuk segera ditangani. Hasilnya berbagai penghargaan sudah diraih pemkab Sumedang dalam program digitalisasi informasi dan pelayanan publik. Pemkab Sumedang juga akan membantu Pemkab Ende dengan memberikan bantuan perangkat digitalisasi serta pelatihan bagi ASN untuk diterapkan di kabupaten Ende." tegas Bupati Sumedang, H  Dony Ahmad.(kp/tim)


Lebih baru Lebih lama