 |
| Aksi protes Anggota DPRD Ende dengan memblokir pintu masuk gedung DPRD Ende |
Ende,KP
Anggota DPRD Kabupaten Ende dari Fraksi Demokrat, Mahmud Djegha Bento, memblokir pintu masuk menuju gedung DPRD Ende. Aksi blokir tersebut dilakukan karena Pemerintah dan juga anggota DPRD lainnya sering terlambat mengikuti jadwal persidangan. Kondisi ini sudah berulangkali terjadi, ada kesan jadwal yang sudah ditetapkan dikangkangi sesuka hati. Tidak itu saja aksi protes tersebut untuk menunjukan kepada pemerintah bahwa wakil rakyat bukan bawahan bupati Ende.
Penegasan tersebut disampaikan Mahmud Djegha Bento, kepada media, usai memblokir pintu masuk menuju gedung DPRD Ende, Selasa 23/11. Menurutnya, aksi pemblokiran tersebut untuk mengingatkan pemerintah dan wakil rakyat lainnya menghormati dan menghargai jadwal dan waktu yang sudah disepakati bersama. Dua lembaga harus bisa menjaga marwah dan menghormati kesepakatan bersama terkait jadwal sidang.
"Sesuai kesepakatan dan undangan yang dikeluarkan sekertariat DPRD Ende, hari ini tepat pukul 08.30 Wita digelar rapat bersama Banggar DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kabupaten Ende. Sebagai wakil rakyat saya menunggu sudah lebih dari satu setengah jam dari jadwal yang sudah ditentukan. Saya kecewa kondisi ini sudah berlangsung berulang kali. Sangat terkesan jadwal dan waktu kesepakatan bisa dirubah sesuai keinginan personal. Kita bukan bawahan bupati, harus menunggu kehadiran tim TAPD. Kalau mau urus rakyat dengan baik, hargai dulu waktu. Sangat disayangkan waktu terbuang begitu saja, sementara bisa digunakan untuk membahas berbagai persoalan yang saat ini dihadapi masyarakat kabupaten Ende.' tegas Mahmud Djegha Bento.
Pantauan media ini di gedung DPRD Ende, terlihat mobil milik anggota DPRD Ende, Mahmud Djegha Bento, diparkir tepat dipintu masuk gedung DPRD Ende. Aksi tersebut membuat beberapa mobil dan kendaraan roda dua terpaksa masuk.melalui pintu keluar gedung DPRD Ende. Terlihat pula mobil milik ketua DPRD Ende, Sekda Ende juga masuk.melalui pintu keluar gedung DPRD.(kp/tim)