ketua panitia wisudawan tahun akademik genap 2020 - 2022, Marselinus Y. Nisanson didampingi wakil rektor bidang keuangan dan administrasi umum, Falentina Lucia Banda |
Ende, KP
Mengambil tema Universitas Flores membangun generasi unggul dan berbudaya, 439 wisudawan akan mengenakan pakaian adat kabupaten Ngada. Tampil mengenakan motif pakaian adat daerah, salah satu universitas terbaik didaratan Flores ini, ingin berparitipasi langsung dalam melestarikan adat dan budaya, sebagai kekayaan yang perlu dilestarikan oleh generasi penerus. Langkah ini akan terus dilakukan oleh lembaga perguruan tinggi Universitas Flores, dimana setiap jadwal wisuda akan menggunakan pakaian adat dari berbagai etnis secara bergilir. Langkah ini juga sebagai bentuk partisipasi lembaga perguruan tinggi kususnya Universitas Flores, membantu pemerintah dalam pengembangan program disektor pariwisata. Generasi muda harus bisa menjadi jembatan menjaga dan melestarikan adat dan budaya, sekaligus menjadi generasi yang unggul dan berdaya saing diberbagai bidang kehidupan.
Penjelasan tersebut disampaikan ketua panitia wisudawan tahun akademik genap 2020 - 2022, Marselinus Y. Nisanson. Menurut Marselinus Y Nisanson yang juga sebagai Ketua Prodi Teknik Sipil, pilihan pakaian adat yang akan dikenakan para wisudawan sebagai wujud kepedulian lembaga pendidikan melestarikan dan menjaga adat serta budaya sebagai kekayaan ditengah keragaman. Seriap akangkatan baik tahun genap dan ganjil akan terus menggunakan pakaian adat secara bergilir. Satu hal penting dimana lembaga pendidikan Universitas Flores, ikut membantu langkah pemerintah dalam promosi adat dan budaya dalam upaya pengembangan disektor pariwisata.
"Untuk tahun akademik genap 2020 - 2021 Universitas Flores (Uniflor) akan mewisuda 439 wisudawan. Wisudawan akan mengenakan pakaian adat dari etnis Ngada. Kedepannya akan dilakukan secara bergilir dimana pakaian adat dari semua etnis yang ada akan dikenakan oleh para wisudawan. Nuansa ini sesuai dengan tema besar dimana Universitas Flores (Uniflor) membangun generasi unggul dan berbudaya. Kita ingin agar generasi mudah bisa menjadi jembatan dalam pelestarian adat dan budaya, sekaligus menjadi generasi yang unggul dan mampu bersaing diberbagai bidang kehidupan." tegas Marselinus Y Nisanson.
Sesuai rencana, lanjut Marselinus Y Nisanson, acara wisuda akan dilaksanakan pada Kamis 25/11 dan dipusatkan di Auditorium H. J Gadi Djou, Universitas Flores. Sesuai rencana pula pada puncak kegiatan tersebut, akan dihadiri oleh menteri perekonomian RI, Airlangga Hartarto, yang akan membawakan orasi ilmiah dihadapan para wisudawan dan civitas akademika Universitas Flores.
"Saat ini panitia terus melakukan koordinasi dengan pihak kementrian apakah bisa hadir secara langsung atau orasi ilmiah disampaikan secara virtual. Selain meteri perekonomian Airlangga Hartarto, panitia juga mengundang bupati Ngada, Andres Paru. Bupati Ngada Andreas Paru akan disambut sesuai adat kabupaten Ngada dan akan membawakan sambutan dihadapan para wisudawan. Disamping itu panitia juga mengundang Bupati Ende, H. Djafar Achmad, dan pimpinan Forkompinda kabupaten Ende, ketua kopertis wilayah XV, ketua yayasan, rektor serta wakil dari wisudawan. Untuk wakil dari wisudawan, panitia mengundang 15 orang tua dari wisudawan terbaik untuk tahun genap 2020-2021, dengan catatan wakil orang tua sudah mendapatkan vaksinasi. Wisudawan terbaik kali ini dengan predikat lulus ujian diraih Lukas Nusa Wedo Lewa, dari program studi manajemen Fakultas ekonomi, dengan IP 3,92." jelas Marselinus Y Nisanson.
Protokol Ketat
Setelah tiga periode pelaksanaan wisuda dilakukan secara online, saat ini Universitas Flores kembali menggelar acara wisuda secara langsung. Pelaksanaan wisuda secara langsung harus mematuhi dan dilaksanakan dalam pengawasan protokol kesehatan yang ketat. Bagi peserta wisudawan saat pengambilan toga harus menunjukan bukti sesuai aplikasi minimal.sudah divaksin sebanyak satu kali. Begitu juga orang tua yang mewakili peserta diwajibkan yang sudah divaksin. Sedangkan jadwal kuliah untuk hari kamis ditiadakan untuk mencegah terjadinya kerumunan masa saat prosesi berlangsung. Penegasan tersebut disampaikan wakil rektor bidang keuangan dan administrasi umum, Falentina Lucia Banda, saat menggelar jumpa pers di Auditorium H.J. Gadi Djou, kampus I Universitas Flores.
"Selama tiga periode kita menggelar acara wisuda secara online, disesuaikan dengan situasi dimana saat itu pandemi covid 19 masih sangat tinggi. Untuk kali ini digelar secara langsung dengan melibatkan para wisudawan, namun tetap dalam pengawasan protokol.kesehatan yang ketat. Kusus bagi perwakilan orang tua dari para wisudawan terbaik, harus sudah divaksin minimal.satu kali. Begiti juga untuk para wisudawan saat pengambilan toga, wajib membuka aplikasi vaksinasi sebagai bukti sudah divaksin minimal.satu kali juga. Untuk mahasiswa yang mempunyai penyakit bawaan dan belum mendapatkan vaksinasi harus dilengkapi dengan surat keterangan dokter. Jadwal kuliah pada hari kamis juga kita pending, dengan tujuan menghindari kerumunan pada acara puncak. Kita berharap semua peserta yang hadir bisa mematuhi protokol.kesehatan untuk.kebaikan bersama." sebut Falentina Lucia Banda.
Informasi yang diperileh media ini menyebutkan untuk tahun Genap ,Tahun 2020 -2021 peserta wisuda sebanyak 439, dengan rincian 116 peserta dari Fakultas Ekonomi, 41 Peserta dari dari Fakultas Teknik, 32 Peserta dari fakultas Agrowisata, 9 Peserta dari Fakultas Bahasa dan Sastra Indonesia, 206 Peserta dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP, 13 Peserta dari Fakultas Hukum dan 22 Peserta dari Fakultas Teknologi Informasi. (kp/tim)