Bupati Ende, H. Djafar Achmad disambut dengan tarian, sebelum membuka pameran seni tingkat provinsi NTT |
Ende,KP
Pandemi covid 19 uang terjadi saat ini berdampak pada berbagao sektor kehidupan. Seni rupa sebagai salah satu sub sektor ekonomi kreatif, juga terkena dampak pandemi covid 19. Seniman kehilangan pangsa pasar, dan terbatas mengikuti even pentas seni. Kondisi ini juga berdampak pada pendapatan yang ikut menurun. Menggairahkan kembali seni kreatif seniman di NTT, Pemrov NTT melalui UPTD Taman Budaya NTT, kembali menggelar pameran seni rupa tingkat provinsi NTT
Pameran seni rupa yang digelar selama tiga hari, dan dipusatkan di Ende, dibuka secera reami oleh Bupati Ende, H. Djafar Achmad, mewakili gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat, Rabu, 20/10. Dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Djafar, Gunernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat, mengapresiasi langkah yang diambil UPTD Taman Budaya provinsi NTT, yang kembali menggelar pameran seni rupa. Langkah ini sebagai terobosan menghidipkan kembali sektor ekonomi kreatif ditengah terpaan badai covid 19.
"Bagi para seniman, ajang atau ivem yang diselenggarakan baik oleh pemerintah maupun pihak lainnya, harus dimanfaatkan untuk meningkatkankarya seni dengan berbagai ide kreatif dari para seniman. Disamping itu pameran seni yang digelar saat ini juga bertujuan melestarikan nilai-nilai dan kearifan lokal yang ada dimasyarakat pada generasi muda. Kesempatan yang diberikan pemerintah melalui UPTD Taman Budaya NTT, harus dimanfaatkan dengan baik untuk menambah wawasan dan literasi kepada generasi penerus bangsa. Para seniman harus pula menguasai platfom digital untuk memasarkan karya seni yang dihasilkan. Ditengah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi harus bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi dan pemasaran hasil.karya seni. Jika kita tidak menguasai teknologi, sangat sulit bagi kita untuk bersaing diera digitalisasi saat ini," tegas Gubernur Victor Bungtilu Laiskodat.
Sebanyak 17 perupa atau seniman seni rupa Nusa Tenggara Timur memamerkan puluhan karyanya di Aula gedung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Ende, Flores, 20-22 Oktober 2021. Pameran ini bertajuk "Bebas Berbatas". Pameran seni rupa ini diselenggarakan oleh UPTD Taman Budaya Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebagai bagian dari upaya untuk melakukan pertumbuhan dan pengembangan seni budaya di NTT. UPTD Taman Budaya NTT bertanggung jawab memberi ruang, kesempatan dan fasilitas bagi para seniman, pekerja seni atau penggerak budaya yang ada di NTT.
Kepala UPTD Taman Budaya NTT, Sofyan, menyatakan bahwa pameran seni rupa tingkat Provinsi NTT tahun 2021 merupakan kegiatan rutin tahunan dari UPTD Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provvinsi NTT, yang diperuntukkan bagi pelaku seni rupa.
"Tahun 2020 kegiatan ini mengalami penundaan karena adanya pandemi covid-19. Situasi dianggap mulai membaik, maka pada tahun 2021 ini UPTD Taman Budaya NTT kembali memfasilitasi sejumlah seniman seni rupa sedaratan Flores menggelar pameran seni dengan tema bebas berbatas, dengan kurator Kuss Indarto dari Yogyakarta," sebut Sofyan.(kp/tim)