Hery Wadhi Mundur, Golkar Tetap Solid

Ketua fraksi Partai Golkar DPRD Ende, Margaretha Siga Sare

Ende, KP

Keputusan mundur ketua DPD II partai Golkar kabupaten Ende, Herman Yosef Wadhi, dari bursa pencalonan wakil bupati Ende, patut diapresiasi. Langkah politik yang mengedepankan kepentingan masyarakat dan negara menjadi contoh yang baik dalam perjalanan perpolitikan di kabupaten Ende. Jajaran pengurus, kader dan simpatisan partai Golkar kabupaten Ende, menyambut baik dan tetap solit mendukung kepemimpinan Hery Wadhi sebagai pucuk pimpinan partai. Bahkan dengan keputusan tersebut, Hery sebagai pimpinan partai dan kader partai menunjukan sikap negarawan dan lebih mengutamakan kepentingan masyarakat kabupaten Ende.

Pengunduran diri ketua DPD II partai Golkar Kabupaten Ende, Herman Yosef Wadhi, disampaikan oleh sekertaris partai Golkar Ende, Margaretha Siga Sare, kepada media ini, Selasa 2/6. Menurut Megi Siga Sare, keputusan mundur dari bursa calon wakil bupati, sebagai satu sikap politik dari seorang politisi yang mengedepankan kepentingan negara dan masyarakat. Sikap negarawan ini harus menjadi contoh yang baik bagi semua kader partai dan politisi di kabupaten Ende. 

"Keputusan politik yang diambil Hery Wadhi, mundur dari bursa calon wakil bupati Ende, menunjukan sikap kenegarawan sebagai seorang politisi. Sebagai ketua partai ditingkat kabupaten, keputusan tersebut lebih mengutamakan kepentingan negara, bangsa, dan masyarakat Kabupaten Ende dari pada kepentingan pribadi. Sebagai kader dan pengurus partai kita tetap solit dan memberikan dukungan kepada Hery Wadhi untuk memimpin partai Golkar, dan mengembalikan golkar sebagai partai pemenang pemilu. Kami sangat yakin langkah politik yang diambil Hery Wadhi sangat positif bagi partai menyongsong pesta demokrasi baik pemilukada maupun pemilihan angota legislatif." tegas Megi Siga Sare.

Dengan keputusan pengunduran diri dari bursa calon wakil bupati Ende, lanjut Megi Sare, konsentrasi partai saat ini lebih fokus menyukseskan amanat partai Golkar. Disamping itu, konsolidasi partai menjadi faktor penting menyiapkan kader partai pada even politik dimasa mendatang.

"Sebagai kader partai yang ditugaskan dilembaga perwakilan rakyat kabupaten Ende, kita konsen memperjuangkan amanat partai pasca pengunduran ketua partai Golkar, Hery Wadhi sebagai salah satu kandidat calon wakil bupati Ende. Partai Golkar saat ini mengusung Dominikus Minggu Mere sebagai kandidat calon wakil bupati Ende. Langkah politik dengan membangun komunikasi ditingkat partai pengusung dan personal anggota DPRD Ende menjadi satu keharusan. Apapun hasilnya itulah keputusan politik dalam bingkai demokrasi. Sebagai politisi kita harus dewasa dalam melihat fenomena perpolitikan yang ada. Hari ini kita tidak bicara soal kedua kandidat dalam bursa calon wakil bupati, tetapi kita melihat kebutuhan yang lebih besar yang saat ini dibutuhkan masyarakat kabupaten Ende. Baik Domi Mere dan Ericos Rede, keduanya kader terbaik yang saat ini kita miliki. Siapun yang terpilih, itulah hasil dari proses demokrasi, dan kita harus berjiwa besar menerimanya. Yang terpenting bagi kami baik sebagai kader dan pengurus partai Golkar, tetap solit untuk mengamankan keputusan partai. Proses politik dalam bingkai demokrasi yang akan kita lalui bersama harus menempatkan kepentingan masyarakat, diatas kepentungan pribadi dan kelompok. Saat ini sosok wakil bupati sangat dibutuhkan untuk membantu bupari menangani berbagai persoalan yang terjadi di kabupaten Ende dan berbagai agenda kerja lainnya." tegas Megi Siga Sare.

Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Ende, Herman Yosef Wadhi menyatakan mundur dari bursa pencalonan Wakil Bupati Ende dari Partai Golkar. Pernyataan mundur itu disampaikan Hery Wadhi melalui surat pribadi yang dilayangkan kepada DPP Partai Golkar dan DPD I Golkar NTT, Kamis 1/7.

Surat pengundurqn diri dari bursa calon wakil bupati Ende, disampaikan Hery Wadhi kepada ketua umum DPP partai Golkar melalui waketum DPP Golkar, Melchias Markus Mekeng dan Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena.

Dalam suratnya  Hery Wadhi menyebutkan, kebuntuan proses pengusulan bakal calo wakil Bupati Ende oleh Koalisi Partai Pengusung Pasangan Marsel-Djafar (MJ) untuk masa jabatan 2019-2024, sebagai dasar menyatakan mundur dari bursa calon. Alasan mendasar lainnya demi kepentingan masyaraat kabupaten Ende, agar jabatan Wakil Bupati harus segera diisi untuk membantu Bupati dalam menjalankan roda pemerintahan, apalagi dimasa pandemi Covid-19. Juga untuk merealisasikan visi dan misi Paket Marsel-Djafar. 

Selain itu, menurut Hery Wadhi, pengunduran dirinya itu untuk kepentingan partai Golkar agar jabatan tersebut diisi oleh figur yang dipersiapkan oleh partai Golkar, sehingga dapat berperan aktif dalam tugas-tugas kepemrintahan yang tentunya memberikan dampak positif bagi partai Golkar. (kp/tim)
Lebih baru Lebih lama