Kepala kantor bank NTT cabang Ende, Fransiskus Boli Tobi |
Ende, KP
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility – CSR), bank NTT cabang Ende kembali menghibakan satu unit mobil pengangkut sampah bagi Pemkab Ende. Bantuan dalam bentuk hibah mobil pengangkut sampah bertepatan dengan peringatan HUT bank NTT yang ke 59. Bantuan kendaraan pengangkut sampah sebagai bentuk kontribusi langsung terhadap pembangunan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat dibidang ekonomi, sosial serta lingkungan.
Kepastian pemberian hibah satu unit kendaraan pengangkut sampah disampaikan kepala kantor bank NTT cabang Ende, Fransiskus Boli Tobi, usai menyerahkan bantuan sosial bagi panti asuhan Naungan Kasih, Kamis 8/7. Menurutnya, bantuan kendaraan atau hibah kendaraan pengangkut sampah sebagai bentuk komitmen bank NTT berpartisipasi langsung dalam program pembangunan.
"Bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun (HUT) bank NTT ke 59, manajemen bank NTT kembali menghibakan satu unit kendaraan pengangkut sampah bagi Pemkab Ende. Bantuan tersebut beraumber dari dana CSR bank NTT sebagai bentuk tanggung jawab sosial dari perusahaan. Disamping itu manajemen bank NTT cabang Ende juga menggelar aksi berbagi kasih bagi dua panti asuhan di Kabupaten Ende. Peringatan HUT ke 59 bank NTT juga digelar berbagai kegiatan pertandingan diinternal bank NTT. Kegiatan untuk kalangan internal ini mengingat pandemi covid 19 yang menunjukan grafik peningkatan." jelas Fransiskus Boli Tobi.
Masih menurut Fransiskus Boli Tobi,
Jelang peringatan hari ulang tanun Bank NTT ke 59, dan sesuai agenda akan digelar rapat umum pemegang saham (RUPS) di Kabupaten Ende. Berbagai persiapan dan koordinasi sudah dilakukan manajemen bank NTT cabang Ende. Koordinasi dengan Pemkab Ende dan persiapan sarana akomodasi lainnya sudah dilakukan pihak manajemen, sambil menunggu kepastian jadi atau tidak digelar RUPS di Kabupaten Ende.
"Kita sudah menyampaikan dan terus membangun komunikasi dengan Pemkab Ende, berkaitan dengan rencana digelarnya rapat umum pemegang saham (RUPS) di Kabupaten Ende. Sampai saat ini belum ada kepastian penetapan kabupaten Ende sebagai tuan rumah. Namun dari informasi yang ada kita tetap melakukan persiapan, baik untuk ruangan pertemuan, akomodasi penginapan, dan berbagai kegiatan lainnya. Langkah ini sebagai antisipasi jika benar kabupaten Ende ditunjuk sebagai tuan rumah. Bertepatan dengan digelarnya RUPS, kita juga mengagendakan kegiatan peresmian kantor unit simpan pinjam desa (USPD) di kecamatan Pulau Ende. Rencananya akan diresmikan secara langsung oleh gubernur atau pimpinan bank NTT. Pertimbangan kita juga mengacu pada kebijakan pemerintah penerapan PPKM dan penambahan jumlah pasien yang mengalami peningkatan. Kegiatan tersebut akan disesuaikan lagi, kita masih mencari waktu yang tepat untuk pelaksanaanya. Langkah ini sebagai bentuk pendekatan bisnis dengan memberikan kontribusi terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan bagi seluruh pemangku kepentingan." pungkas Fransiskus Boli Tobi.(kp/tim)