Ketua dan pengurus DPW MOI NTT foto bersama Kepala Penerangan Korem 161/Wira Sakti Kapten inf Dafrian,S.S
Ende,KP
Harmonisasi hubungan antar institusi harus dibangun sejak dini. Komunikasi yang baik antar institusi perlu dibangun untuk menciptakan iklim yang kondusif. Dua institusi besar DPW Media Online Indonesia (MOI) NTT bersama Korem 161/Wirasakti Kupang membangun kemitraan dan kebersamaan menciptakan iklim yang kondusif dalam bingkai NKRI
Sinergitas Korem 161/Wira Sakti Kupang dengan Dewan Pimpinan Wilayah Media Online Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur semakin terjalin erat.
Pejabat Sementara (PJS) Kepala Penerangan Korem 161/Wira Sakti Kapten inf Dafrian,S.S mengunjungi Kantor Sekretariat MOI di Jl. Perintis Kemerdekaan I, Kota Kupang, Pada Jumat 04/06.
Kunjungan Kapten Dafrian yang didampingi Serma Agus Sabneno dan Sertu Kurniawan disambut baik oleh Herry FF Battileo, SH, MH, selaku Ketua DPW MOI Provinsi NTT. Ketia DPW MOI NTT HerryFF Battileo didampingi Rusydi Maga, Wakil Ketua I DPW MOI, Andre Lado Sekretaris DPW MOI Provinsi NTT dan Etmon Oba Ketua DPC MOI Kota Kupang bersama dua anggotanya MOI.
Herry (Sapaan akrabnya) mengatakan, DPW MOI NTT bersama 677 media online yang tergabung didalamnya, merupakan mitra setia bagi TNI. ,"TNI merupakan garda terdepan dalam pertahanan negara, MOI akan selalu siap mendukung karena TNI merupakan kebanggaan bagi kita semua." Ujarnya.
Masih menurut Herry, semua sumber daya yang ada didalam MOI NTT saat ini akan dipergunakan untuk mengangkat citra dan nama besar TNI menjadi lebih baik lagi.
"MOI bukan saja merupakan rumah bagi rekan-rekan TNI tetapi juga menjadi pusat pengembangan skill maupun pengkajian dalam bidang pers." Tandasnya.
Sementara itu, Kapten Dafrian sebagai Pjs. Kepala Penerangan Korem 161/Wira Sakti Kupang, mengatakan bahwa dirinya berharap sinergi antara Korem 161/Wira Sakti dan MOI di NTT terus terjalin,
"Kami berharap MOI juga dapat membantu Kodim-Kodim yang lain dalam mengangkat setiap kegiatan melalui berbagai pemberitaan seperti Kodim 1622/Alor yang tembus 900 artikel." Imbuhnya.(kp/tim)