Pemkab Ende Memberikan Apresiasi Kepada Universitas Flores

Bupati Ende, H. Djafar Achmad, memberikan bantuan peralatan kerja bagi masyarakat desa Randotonda

Ende, KP

Lembaga pendididikan tinghi Universitas Flores terus berkarya dalam mengembangkan potensi yang ada dimasyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) sebagai bukti dan tanggung jawab lembaga pendidikan tinggi Universitas Flores, membantu pemerintah mengembangkan potensi yang ada ditengah masyarakat. Lembaga pendidikan tinggi Universitas Flores tidak saja melahirkan kaum intelektual tetapi berperan aktif membantu pemerintah meningkatkan pendapatan masyarakat.
Bupati Ende, H. Djafar H. Achmad, secara langsung membuka kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Flores di Nuabosi, Desa Randotonda, Kecamatan Ende,Kabupaten Ende, Sabtu 22/5.
Kegiatan PKM di Desa Randotonda diawali dengan Sosialisasi, Penyuluhan, Pelatihan Pengolahan Ubi Kayu, Pengemasan, Pembuatan Merek Produk, Promosi, Pemasaran, Kewirausahaan, dan Penguatan Kelembagaan bagi kelompok Mitra di Desa Randotonda Tahun 2021.
Dalam sambutannya, Bupati Djafar mengatakan bahwa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ende memberikan apresiasi kepada Universitas Flores (Uniflor), melalui Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) yang telah melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Wilayah Nuabosi, Desa Randotonda.
Bupati Djafar mengatakan bahwa, Program Pengembangan Desa Mitra di Desa Randotonda, terlaksana berkat kerja sama antara Uniflor dengan Kemenristek-Republik Indonesia.
Bupati Djafar berharap kelompok Mitra tersebut dapat melanjutkan program-program yang telah berjalan dan dapat menjaga keberlangsung usaha pada tahun berikutnya. Kegiatan yang sama diharapkan bisa dilaksanakan di desa-desa lain di Kabupaten Ende. "Atas nama pemerintah dan masyarakat, kita menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Universitas Flores (Uniflor) dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Lembaga pendisikan ini tidak saja melahirkan para sarjana, tetapi terlibat langsung dalam mengembangkan potensi yang ada dimasyarakat. Satu hal positif dan bersejarah kembali ditorehkan lembaga pendisikan Universitas Flores. Kegiatan pendampingan, pra produksi, produksi, hingga penguatan kelembagaan sangat membantu masyarakat dalam peningkatan pendapatan dari sisi ekonomi. Pemerintah berharap kegiatan yang sama ini bisa juga diterapkan dikelompok usaha dan desa lainnya, sesuai dengan potensi yang dimiliki." ujar Bupati Djafar.
Terkait dengan daerah Nuabosi, Bupati Djafar menjelaskan,  daerah tersebut tidak saja dikenal dengan penghasil tanaman pertanian,  namun juga dapat dikembangkan dengan sektor pariwisata karena didukung oleh faktor alam yang sejuk dan asri.
 "Oleh karena itu, pemerintah memerlukan dukungan dari semua pihak, baik masyarakat juga dari kalangan akademisi untuk mengembangkan potensi wisata alam yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat."kata Bupati Djafar
Bupati Djafar  menekankan agar terjalin kerja sama yang berkelanjutan antara tiga komponen di daerah yaitu ABG Akademisi, Bisnis dan Government, (ABG). 
Program Pengembangan desa Mitra di desa Randotonda merupakan hasil kerja sama antara Universitas Flores (Uniflor) dengan Kemenristek-BRIN Republik Indonesia.
Tim Program Pengembangan Desa Mitra diketuai oleh Willybrordus Lanamana, yang juga sebagai Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarat (LP2M) Uniflor, dengan anggota tim Laurentius D. Gadi Djou, sekaligus sebagai Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Flores (Yapertif), Yohanes Pande dan Kristono Yohanes Fowo.
Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya, Ketua Yapertif, Laurentius D. Gadi Djou, Rektor Uniflor, Simon Sira Padji, Sekretaris daerah kabupaten Ende, Agustinus Gadja Ngasu, Ketua DPRD Ende Fransiskus Taso, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ende Ny. Mastuti Djafar, Camat Ende, Irenius Pani, Kepala Desa Randotonda, Eduardus Misa, tokoh adat dan tokoh masyarakat Desa Randotonda, anggota kelompok tani dan ternak, Ketua dan anggota Tim Penggerak PKK Desa Randotonda.
Pada kesempatan itu, Bupati  Djafar,  juga menyerahkan  secara langsung peralatan kerja kepada masyararat Desa Randotonda.(kp/tim)
Lebih baru Lebih lama