Sekertaris DPW MOI NTT, Andre Lado, mengabadikan momen kerbersamaan bersama kensi dan sipai Dojo Kempo Oeba 2.
Ende, KP
Kader muda berbakat yang memiliki visi dan misi yang kuat mengembangkan cabang olah raga bela diri di NTT, patut dijadikan contoh. Rutinitas kerja sebagai jurnalis tidak menyurutkan tekat Andre Lado untuk membesarkan cabang olah raga bela diri (kempo). Bersama sejumlah jajaran pengurus DPW MOI NTT, Andre Lado mengunjungi pusat pembinaan dan pelatihan Dojo Kempo Oeba 2. Kehadiran sekertaris DPW MOI NTT, untuk memberikan dukungan dan suport bagi para karateka agar tekun dan disiplin menekuni olah raga bela diri.
Eksistensi olahraga beladiri Kempo di Nusa Tenggara Timur turut menjadi perhatian DPW MOI Provinsi NTT ditengah pandemi Covid-19 ini.
Hal itu nampak ketika Sekretaris DPW MOI Provinsi NTT, Andre Lado, melakukan kunjungan ke Dojo Kempo Oeba 2, Jumat 21/5.
Kedatangan petinggi MOI NTT tersebut didampingi oleh Simpai Mex Sinlae mendapat sambutan hangat dari Simpai Charles Uskono bersama para kenshi yang sedang berlatih.
Kehadiran Andre Lado selain bertujuan untuk berlatih bersama dibawah arahan Simpai Charles Uskono selaku pelatih, Juga menjadi penyemangat tersendiri bagi para kenshi untuk terus semangat berlatih dalam menjaga ketahanan fisik mereka, agar tetap sehat di masa pandemi.
Kepada awak media Andre (Sapaan Akrabnya) mengatakan, dirinya juga merupakan delegasi dari Simpai Herry Battileo selaku Ketua Dojo LBH Surya NTT, dalam rangka mempererat ikatan persaudaraan beladiri Kempo,
"Ikatan dalam beladiri Kempo sangat kuat, kita harus saling mendukung dan memberikan semangat, serta terus memupuk rasa persaudaraan," Ujarnya.
Andre pun tak lupa berterimakasih atas jasa dari Almarhum Simpai Bernabas N Jurumana,SH, dan para senior yang telah membawa serta mengembangkan beladiri Kempo di NTT, sehingga ilmu beladiri tersebut dapat dimilikinya sebagai bekal hidup.
Sementara itu Simpai Charles Uskono dalam kesempatannya berpesan agar, "Kempo merupakan ilmu kebajikan, sehingga beladiri Kempo harus diamalkan untuk membela kaum yang lemah." Tutur Pelatih III DAN yang telah mendalami Kempo selama 30 Tahun tersebut.(kp/tim)