Minyak Tanah Masih Langkah, Komisi II Sidak ke Pertamina dan Agen

Komisi II DPRD Ende, lakukan sidak ke Depo Pertamina Ende akibat kelangkahan minyak tanah di masyarakat


Ende,Kp
Selama hampir dua pekan ini, masyarakat sulit mendapatkan pasokan minyak tanah. Kondisi ini membuat Komisi II DPRD Kabupaten Ende melakukan sidak langsung ke Depo Perrtamina dan agen minyak tanah di Kabupaten Ende. Sementara Buoati Ende, H. Djafar Achmad sudah mengultimatum para spekulanuntuk tidak memanfaatkan momen guna mendapat keuntungan yabg besar. Sayangnya ultimatum oeang nomor satu di Ende, ditanggapi dingin oleh para spekulan. Tidakitu saja, rapat koordinasi yang dilakukan Pemkab Ende juga tidak membuahkan hasil bagi masyarakat.
Kepala Depo Pertamina Ende, Ida Bagus Kade Adyasa, menjelaskan, kondisi stok minyak di Depo Pertamina Ende sangat aman. "Stok yang ada pada kita aman untuk 14 hari kedepan. Agen membeli minyak tanah sesuai dengan kuota dan itu yang kita layani. Kalau agen tidak benar kita akan ambil tindakan tegas dengan mencabut ijin agen. Tidak ada lagi peringatan pertama, kedua atau ketiga. Karena itu tugas dan tanggung jawab kami." Ungkap Ida Bagus Kade Adyasa.
Terpisah, Ketua Komisi IIDPRDKabupaten Ende, Yulius Cesar Nonga, mengatakan, kondisi ini sudah berlangsung dan menjadi penyakit tahunan. Mestinya kita bisa prediksi sejak dini soal perilaku spekulan. "Kita mestinya bisa mengambil langkah cepat mengatasi hal ini. Tidak perlu kondisi ini terjadi berulang kali. Kita butuh alur distribusi yang jelas sehingga kita bisa petakan pada level mana terjadi masalah. Disamping itu kita juga mendapat informasi daru masyarakat, jika memasuki musim tender proyek yang ada pekerhaan hot mix maka minyak tanah pasti akan langkah. Ini terjadi setiap bulan Maret, April dan Mei." Tegas Yilius C Nonga.
Semwntara itu, Anggota DPRD Ende, Margaretha Siga Sare, mengungkapkan data yang disampaikan masyarakat, dimana sejak tahun lalu terjadi penjualan minyak tanah secara terselubung. "Data yang disampaikan masyarakat kepada saya dimana terjadi penjualan minyak tanah dalam jumlah besar, dilokasiDesa Nangaba dan Nangaboa. Ada mobil tangki Pertamina yang membongkar muatan minyak tanah, dan disalin pada dua pic up penadah. " kita harap bisa dilakukan investigasi dan diambil tindakan tegas.' Ungkap Megi Siga Sare.
Anggota DPRD lainnya, Oktavianus Moa Mesi, menyayangkan kondisi yang ada dimasyarakat. Mestinya masyarakat tidak perlu pawai memikul jerigen berkeliling kota. "Kita sayangkan masyarakat memikul jerigen keliling kota untuk mencari minyak tanah. Perlu ada sidak dan tindak tegas jabgan buat masyarakat kita susah dengan ulah oknum tertentu." pinta Vian Moa Mesi.(kp/tim)
  
Lebih baru Lebih lama