Pelabuhan Ende Tanpa aktifitas |
Kapal Roro Niki Sejahtera diarahkan untuk sandar dikolam labuh Pelabuhan Ippi |
Ende,KP
Dampak dari hujan dan badai yang memicu terjadinya gelombang pasang membuat aktifitas di Pelabuhan Ende berhenti total. Kapal penumpang umum maupun Kapal jenis Roro dan kapal barang untuk sementara dialihkan dan dilabuhkan dikolam labuh Pelabuhan Ippi. Kebijakan tersebut untuk menghindari terjadinya benturan antara badan kapal dan dermaga yang bisa berakibat fatal.
Informasi tersebut disampaikan General Manager Pelabuhan Ende - Ippi, Hadi Sukamto, Senin 5/4. Menurutnya dengan melihat kondisi yang sangat tidak memungkinkan, dimana terjadinya badai dan hujan serta naiknya permukaan air laut (gelombang), sangat tidak memungkinkan bagi kapal dilabuhkan di pelabuhan Ende. "Untuk antisipasi sementara penumpang kapal Roro kita turunkan di Ippi. Begitu juga dengan kapal penumpang umum serta kapal barang juga diarahkan untuk dilabuhkan dikolam labuh Pelabuhan Ippi. Kita tidak mau mengambil resiko dan menjamin keselamatan kapal serta penumpang sehingga tidak terjadi hal yang diluar perkiraan kita bersama." tegas Hadi Sukamto.
Lebih jauh dikatakannya, dengan kondisi fisik dermaga yang berbetuk huruf T, dalam musim seperti ini sangat berbahaya bagi kapal yang sandar dipelabuhan tersebut. "Terpaan angin kencang dan gelombang yang besar bisa menyebabkan terjadinya benturan antara badan kapal dan dermaga. Ini menjadi pertimbangan utama keselamatan kapal, jadi semua kita arahkan untuk berlabuh di kolam labu Pelabuhan Ippi. Untuk aktifitas bongkar muat lainnya di pelabuhan Ende, sejak terjadinya badai hingga saat ini tidak ada aktifitas. Kita lebih fokus pada keselamatan manusia untuk menghindari jatuhnya korban. Jika kondisi alam dan cuaca kembali normal maka aktifitas akan dibuka kembali. Semua ini hanya untuk menjaga keselamatan bersama." tutup Hadi Sukamto.
Pantauan langsung media ini dilokasi pelabuhan Ende, Senin 5/4 Siang, tidak ada kapal yang dilabuhkan pada pelabuhan tersebut. Kondisi dermaga nampang lenggang, tidak ada juga aktifitas bongkar muat yang dilakukan oleh buruh pelabuhan. Suasana pelabuhan juga terlihat sepi. Bahkan disekitar areal demaga, para nelayan terlihat menambatkan perahunya jauh dari bibir pantai. Kondisi yang sama juga terjadi disepanjang pesisir pantai selatan mulai dari Kelurahan, Kota Raja, Kota Ratu, Mbongawani, dan Paupanda, para nelayan nampak sibuk mengamankan perahunya masing-masing dari terpaan gelombang. Beberapa nelayan terlihat bertaruh nyawa ditengah badai demi menyelamatkan perahu motor miliknya.(kp/tim)