Sekertaris Dinas Kesehatan Ende, Vitalis Kako |
Ende,Kp
Berdasarkan data dan laporan resmi yang dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, ada 43 kasus DBD sepanjang periode Januari hingga April 2021. Satu pasien yang terpapar DBD dinyatakan meninggal dunia, sedangkan 42 pasien lainnya dinyatakan sembuh.
Data tersebut disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Deinas Kesehatan Kabupaten Ende, Vitalis Kako, kepada media ini pekan lalu. Menurutnya, jumlah kasus positif DBD sejak periode Januari - pertengahan April ini sebanyak 43 kasus. "Ada 43 kasus DBD sejak Januari - jingga pertengahan April ini. Satu pasien dinyatakan meninggal dunia akibat keterlambatan penanganan medis. Sedangkan 42 pasien lannya dinyatakan sembuh secara klinis. Rata - rata penderita DBD usianya dari 1 hingga 12 tahun. Kita berharap agar orang tua bisa menjaga dan memantau aktifitas bermain anak. Apa lagi saat ini musim panca roba yang sangat rentan dan sangat berpotensi berkembangnya jentik nyamuk malaria." jelas Vitalis Kako
Masih menurut Vitalis Kako, langkah yang ditempuh Dinas Kesehatan dengan memberikan edukasi, pemahaman serta himbauan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungannya. "Kita sudah keluarkan surat ederan ke masing-masing puskesmas agar melakukan sosialisasi sejak dini bahaya DBD. Disamping itu kita juga melakukan pembagian abate dan melakukan foging pada lokasi jika terjadi kasus DBD. Sangat diharapkan agar masyarakat secara umum bisa berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan. Upaya ini untuk menekan penyebaran jentik nyamuk malaria." ungkap Vitalis Kako.(Kp/tim)