Bupati Ende, H. Djafar Achmad bersama rombongan menuju Pulau Ende, menggunakan KM. Sirung |
Ende, KP
Sukses mewujudkan mimpi meretas dan membuka jalur transportasi laut menuju Pulau Ende, pemkab Ende kembali akan mewujutkan mimpi besar lainnya. Rencananya pemerintah akan membangun pusat Tempat Pendaratan Ikan (TPI) dan Pabrik Pengalengan Ikan (PPI). Langkah ini untuk memaksimalkan potensi kelautan yang ada di Kecamatan Pulau Ende.
Rencana besar tersebut disampaikan Bupati Ende, H. Djafar Achmad, saat menggelar pertemuan bersama Camat Pulau Ende, tokoh masayarakat, dan tokoh agama, Kamis 7/1. Dalam pertemuan tersebut Bupati Djafar menyampaikan rencana pembangunan kedepan yang akan dulakukan Pemkab Ende. Pada kesempatan tersebut, Bupati Ende kembali menegaskan akan membangun Tempat Pendaratan Ikan dan Pabrik Pengalengan Ikan di Pulau Ende. "Kita akan maksimalkan potensi kelautan yang ada di Kecamatan Pulau Ende ini. Berdasarkan pemaparan data dimana 87,3 porsen penduduk bermata pencarian sebagai nelayan, harus bisa kita optimalkan. Selama ini kendala kita pada transportasi yang memadai untuk mobilisasi pengangkutan hasil tangkapan nelayan. Kita pastikan kedepanya akan kita bangun pabrik pengalengan ikan dan tempat pendaratan ikan." Tegas Bupati Djafar.
Masih menurut Orang nomor satu di Bumi Kelimutu, potensi laut di Pulau Ende sangat beragam. Disamping hasil tangkapan ikan, bisa juga dikembangkan rumput laut serta berbagai alternatif usaha priduktif lainnya. "Kita harus bisa membuat terobosan baru untuk percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Berbagai pitebsi bisa kita kembangkan untuk menunjang rencana kita membangun pabrik pengalebgan ikan dan menjafikan Pulau Ende sebagai pusat pebdaratan ikan. Jika rencana ini berjalan dengan baik maka dipastikan akan membawa dampak positif bagi masyarakat. Dimana ada lapangan kerja baru yang bisa menampung tenaga kerja kita. Dengan sendirinya roda ekonomi dan pendapatan masyarakat ajan meningkat." Ungkap Bupati Djafar.
Lebih jauh dikatakan Buoati Djafar, untik lokasi pendaratan ikan, ubtuk Kabupaten Ende tidak ada satupun yang memadai. "Harus kita akui, kita tidak punnya lokasi pendaratan ikan yang memadai. Untuk itu diwilayah pesisir Pulau Ende, kita akan bangun satu lokasi pendaratan ikan yang memadai. Kapal tangkap milik nelayan bisa langsung sandar dan bongkar hasil tangkapan langsung di TPI tersebut. Disamping itu Oemerubtah juga akan membuka akses dengan Labuan Bajo, dan Bali sehingga ada koneksasi dan kita bisa menjadi salah satu suplayer. Kalau semua ini bisa berjalan dengan baik sudah pasti pertumbuhan ekonomi dan peningkatan oendapatan serta kesejahterahan masyarakat akan kita penuhi." pungkas Bupati Djafar.
Terpisah, Camat Pulau Ende, Nurdin, pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Ende. "Atas nama masyarakat sembilan desa di Pulau Ende, kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Ende yang sudah memberikan perhatian penuh kepada masyarakat di Pulau Ende. Kita berharap agar rencana dan program kerja yang sudah disampaikan Buoati bisa direakisasikan sehingga masyarakat bisa berusaha dan bekerja lebih maksimal lagi." Ungkap Camat Nurdin.
Masih menurut camat Nurdin, diminasi penduduk di Pulau Ende bermata pencahrian sebagai nelayan, susanya ada yang berprofesi sebagai petani, guru dan ASN. Dengan data yang kita miliki ini jika ada sentuhan lebih dibidang kelautan tentu akan berdampak positif bagi masyarakat. Pemerintah Kecamatan bersama jajaran akan membantu melakukan sisualisasi kepada masyarakat, sehingga ada kesamaan preseosi dalam upaya membangun dan menghidupkan rida perekonomian di Pulau Ende." tutur Camat Nurdin. (Kp/tim)