Pertemuan ini digelar agar menjalin keakraban serta membangun hubungan yang harmonis antara TNI dan para pegiat pers yang dinilai sebagai mitra TNI dalam melaksanakan tugasnya sebagai gugus terdepan pertahanan NKRI.
Hadir dalam kesempatan itu, Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya, Kasi Intel Kasrem 161/Wira Sakti Letkol Abdul Mufaher, SH, bersama staf, Sekretaris DPW MOI Provinsi NTT, Andre Lado serta sejumlah pimpinan organisasi wartawan di NTT yakni,
Ketua PWI NTT, Hilarius F. Jahang, Sekretaris PWI NTT, Jacky Faqih, Ketua AJI NTT, Marthen Bana, Sekretaris AJI NTT, Imanuel Lodja, Ketua IJTI NTT, Fabianus Benge, Sekretaris IJTI NTT, Emanuel Kau Suni, Ketua IWO NTT, Sigiranus Marutho Bere, Ka Biro LKBN Antara NTT, Bernadus Tokan, wartawan Antara, Azis Lewokeda, dan salah satu wartawan senior, Oscar Bessie.
Dalam tatap muka tersebut Danrem mengatakan terimakasih kepada para wartawan dan pegiat pers yang selama ini telah menjadi mitra TNI, terkhususnya Korem 161/Wira Sakti Kupang,
"Tak ada sekat bagi saya, mari kita bangun kekompakan, keakraban dan tali persaudaraan didalam kasih. Bersama-sama kita sinergi untuk menjadi gugus terdepan dalam mengawal NKRI." Ujarnya.
Hal senada juga dikatakan perwakilan dari seluruh organisasi wartawan, Hillarius F. Jahang (Ketua PWI), dirinya berterimakasih kepada Danrem karena telah mengundang wartawan untuk berdialog,
"Saya sangat sepakat kedepan kita saling jaga kekompakan dan saling mendukung. Keterbukaan adalah awal yang baik dalam menjaga kemitraan TNI dan wartawan kedepannya." Ungkapnya
Sementara itu, Sekretaris DPW MOI Provinsi NTT, Andre Lado, pada kesempatan itu mengatakan bahwa MOI mendorong agar Korem 161/Wira Sakti dan Wartawan tetap bersinergi dalam membangun kemitraannya melalui pemberitaan yang baik dan positif,
"DPW MOI NTT mendukung terwujudnya kekompakan dan adanya kemitraan yang baik antara TNI dan Wartawan. MOI juga mendukung penuh TNI sebagai pilar bangsa, karena tanpa TNI kita hari ini tidak dapat berdiri teguh. Pada prinsipnya kita sebagai elemen maupun instrumen kebangsaan ini saling membutuhkan satu sama lainnya, mari terus bersinergi dan saling menopang. Semoga hari ini menjadi awal yang baik bagi kita semua dan mari kita bangun hubungan yang indah dalam persaudaraan." Pungkas Andre. (*)